10 Alasan Kenapa Harus Jadi Pengusaha

Kebanyakan orang lebih memilih menjadi pekerja atau bahasa kerennya eksekutif. Alasannya kerap sangat klasik dan sederhana, “nggak mau repot”, “nggak punya modal”, atau “takut gagal”. Menariknya, orang-orang yang ber-ALASAN seperti itu kebanyakan belum pernah mencoba sama sekali terjun ke dunia bisnis atau menjadi pengusaha mandiri atau biasanya mereka baru mencoba satu atau dua kali dan belum mendapatkan hasil seperti yang diharapkan mereka putus asa dan memilih untuk menghentikan usahanya. Padahal, mencoba menjadi pengusaha atau enterpreneur dalam tulisan saya ini, pengusaha muda merupakan sesuatu yang mengasyikkan. Tentu saja, jadilah seorang pengusaha muda yang smart dan profesional. Jangan pernah berpikir untuk menjadi pengusaha “HITAM”, maksudnya seperti menempuh jalan pintas yang tidak halal, misalnya korupsi, kolusi dan suap.

Percayalah, kalau kita menjadi pengusaha yang smart dan profesional dengan jerih payah kita, kita akan menuai hasil yang memuaskan suatu saat, atau dengan kata lain kita akan memperoleh KESUKSESAN. Hampir bisa dipastikan, jika kita menjadi pengusaha yang berkarakteristik smart dan profesional kelak akan menuai kesuksesan.

Berikut adalah 10 Alasan mengapa sebaiknya kita mulai menjadi PENGUSAHA MANDIRI sejak dini: 

1. Dengan menjadi pengusaha mandiri kita akan bebas menentukan nasib sendiri, kalau kita ingin cepat sukses maka kita harus bekerja keras membangun bisnis kita. Kalau memilih lebih santai juga bisa, tergantung selera masing-masing individu.

2. Tidak terikat jam kerja. Tentunya, juka kita menjadi pengusaha kita bebas menentukan jam kerja kita sendiri, lain halnya dengan pegawai kantoran, mereka terikat jam kerja di kantornya masing-masing. Belum lagi biasanya para eksekutif tersebut sering menjalani jam lembur.

3. Ide yang menumpuk di kepala bisa langsung diimplementasikan menjadi bisnis yang amat potensial. Ini yang sulit dilakukan para pekerja (eksekutif). Walaupun kita bekerja di sebuah perusahaan yang besar, kita hanyalah sebuah “sekrup kecil di sebuah mesin yang sangat besar”.

4. Persoalan Modal. Kerapkali ini adalah sesuatu yang mengganjal seseorang untuk menjadi pengusaha muda. Padahal, untuk memulai suatu usaha/bisnis tak selamanya memerlukan jumlah uang yang sangat besar. Ingat!!, Modal utama seorang pengusaha muda adalah INTEGRITAS, KONSEP BISNIS atau IDE CEMERLANG ditambah JARINGAN PERKAWANAN YANG LUAS. Yakinlah bahwa hal-hal tersebut sudah cukup sebagai modal kita memulai suatu usaha dan dari sinilah biasanya dukungan akan mengalir.

5. Yang harus dipahami “PERLU MENTAL PENGUSAHA”. Karena diawal kita memulai suatu usaha pasti muncul berbagai kendala dalam usaha kita. Jalani saja!, Yakinlah semua kendala tersebut akan tereliminasi sejalan dengan semakin berpengalamannya kita menekuni bisnis tersebut.

6. Bagaimana kalau gagal?. Hal itu adalah risiko setiap usaha. Kenapa orang-orang selalu berpikir “Bagaimana kalau Gagal?”, Kenapa mereka mengubah pemikirannnya menjadi “Bagaimana kalau berhasil?”. Jika kita berpikir kita akan sukses, Insya Allah kita akan Sukses.

7. Sebagai pengusaha muda yang mandiri, tentu saja kita tak perlu takut dipecat. Kita juga tak harus khawatir akan kehilangan jabatan, lalu melakukan politik di kantor setiap kali menjelang RUPS.

8. Sebagai pengusaha muda yang mandiri, kita akan selalu menjadi “KEPALA” di perusahaan, walau sekecil apapun bisnis kita. Hal ini jauh lebih nikmat dibandingkan dengan menjadi “EKOR” (seberapapun besarnya) di perusahaan orang lain.

9. Dengan memiliki sebuah usaha, kita tak akan pernah jadi PENSIUNAN. Kecuali kalau kita mau menyerahkan usaha yang telah kita rintis kepada orang lain.

10. Kita bisa menikmati kebebasan finansial, meski tak harus jadi konglomerat. INGAT!! Jangan ingin jadi Cepat Kaya, karna pasti terjungkal. Dan sebaiknya kita mengelola usaha dengan tidak terburu-buru. Pertahankan “life style” kita. Hiduplah sederhana dengan kebebasan finansial, pasti akan terasa lebih nyaman. Jadi Tunggu apalagi??…Ubah PARADIGMA kita!!…Mulailah jadi PENGUSAHA, SEKARANG!!

Regards

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel